AdapunHidrografi adalah suatu cabang ilmu geografi fisik yang berhubungan dengan penelitian dan pemetaan air di permukaan bumi. 4) Geologi dan Geomorfologi Contoh lain dalam mempelajari pertanian, ahli agronomi mempelajari cara bercocok tanam. Ahli ekonomi mempelajari biaya produksi, penge lolaan, dan pemasaran.
6Pengertian Filsafat Ilmu Menurut Para Ahli dan Pakar. 13 November 2015 by Idris Azmi. FILSAFAT ILMU â Kamu mungkin baru akan belajar soal filsafat ilmu. Sebab di kampusmu terdapat mata kuliah ini. Nah, biar kamu lebih mudah paham apa pengertian dari ilmu filsafat, perlu kamu simak penjelasan dan definisi ilmu filsafat dari para ahli dan
Cabangdari antropologi adalah antropologi budaya, dan antropologi biologi. Antropologi biologi terbagi dalam paleontropologi, dan antropologi fisik. Sedangkan antropologi budaya dibagi menjadi prasejarah, arkeologi, etnolinguistik, dan etnologi. Berdasarkan pengkategorian tersebut, Koentjaraningrat merinci lagi ke dalam beberapa cabang ilmu.
Erorin opinion ini semakin diperjelas dengan munculnya pendekatan dalam ilmu hukum yang dikenal dengan pendekatan hukum empirik. Padahal karakter khas ilmu hukum sudah asalinya ânormatifâ. Soerjono Soekanto tegas mengemukakan âsosiologi hukum merupakan suatu cabang dari sosiologi umum, sebagaimana halnya dengan sosiologi keluarga
Cabangdipisahkan lagi menjadi ranting, ranting menjadi sub ranting. Zaman sekarang seseorang hanya menjadi ahli dalam satu bidang ilmu saja (spesialis).(Gazalba 1992:16-17). 2. Aristoteles (384-322 SM); Aristoteles beranggapan, bahwa kewajiban filsafat adalah menyelidiki sebab dan asas segala ilmu. Suatu masalah yang dibicarakan
A Pengertian. Antropologi berasal dari kata Yunani ΏνθĎĎĎÎżĎ (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial. Antropologi memiliki dua sisi holistik dimana meneliti manusia pada tiap waktu dan tiap dimensi kemanusiannya.
Ilmukomputer berakar dari elektronika, matematika dan linguistik. Dalam tiga dekade terakhir dari abad 20, ilmu komputer telah menjadi suatu disiplin ilmu baru dan telah mengembangkan metode dan istilah sendiri. Departemen ilmu komputer pertama didirikan di Universitas Purdue pada tahun 1962.
CabangFalsafah. Perbincangan dalam ilmu falsafah memberikan banyak hasil dan penemuan oleh ahli falsafah. Penemuan-penemuan tersebut telah disusun dan diatur dengan baik dalam ilmu falsafah supaya ia dapat dipelajari dengan mudah dan dapat memahami perbincangan yang dibentangkan dalam ilmu ini. Secara umumnya, ilmu falsafah ini disusun dalam
1 Pengertian dan ruang lingkup filsafat ilmu Untuk memahami arti dan makna filsafat ilmu, di bawah ini dikemukakan pengertian filsafat ilmu dari beberapa ahli yang terangkum dalam Filsafat Ilmu
16â 35 Cabang Psikologi Lainnya. Psikologi Komparatif â Psikologi komparatif berfokus pada analisa mengenai perbandingan tingkah laku manusia dengan tingkah laku binatang. Psikologi Differensial â Psikologi differensial berfokus mempelajari perbedaan bentuk tingkah laku dalam berbagai macam aspek.
EE6A.
Buat kamu yang mengambil jurusan IPS di bangku SMA atau berkuliah di jurusan Ilmu Ekonomi, pasti sudah hafal di luar kepala tentang pengertian ilmu ekonomi secara umum. Namun, ada begitu banyak pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli yang juga perlu kamu IDN Times telah merangkum sejumlah pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli dan ekonom di Indonesia maupun luar negeri. Simak dan catat sampai akhir, ya!1. Pengertian ilmu ekonomi secara umumUnsplash/Chris LiveraniKata "ekonomi" merupakan gabungan dari dua kata bahasa Yunani, yaitu oikos yang artinya keluarga atau rumah dan nomos yang artinya peraturan, aturan, atau hukum. Jika digabungkan, artinya bisa dimaknai sebagai aturan rumah tangga atau manajemen rumah umum, ilmu ekonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari berbagai perilaku manusia, yaitu mulai dari aktivitas memproduksi, mendistribusikan, dan mengonsumsi suatu barang atau jasa. Baca Juga Kemenkeu Perkirakan Ekonomi Kuartal IV Bisa Tumbuh di Bawah 5 Persen 2. Pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli di Indonesiailustrasi bisnis online krukovSejumlah ahli dan ekonom di Indonesia memiliki definisi ilmu ekonomi sendiri-sendiri berdasarkan pendapat mereka. Berikut beberapa pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli di Indonesia1. Suherman RosyidiMenurut Suherman Rosyidi, ilmu ekonomi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang berdaya upaya untuk memberikan pengetahuan dan pengertian tentang gejala-gejala masyarakat yang timbul karena perbuatan manusia dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan atau untuk mencapai M. ManullangMenurut Manullang, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran kemakmuran suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya, baik yang berupa barang-barang maupun jasa.3. SoelistijoPengertian ilmu ekonomi menurut Soelistijo adalah ilmu tentang bagaimana manusia atau masyarakat menentukan pilihan mengenai penggunaan sumber daya yang langka dan mempunyai kemungkinan penggunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai barang dan mendistribusikannya untuk konsumsi berbagai kelompok masyarakat, baik masa kini maupun masa yang akan datang dan dengan menggunakan uang maupun RosyidiMenurut Rosyidi, ilmu ekonomi adalah cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang memfokuskan objeknya pada seseorang dan masyarakat. Baca Juga Jenis-Jenis Pasar dalam Ilmu Ekonomi, Lengkap dengan Contohnya 3. Pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli di luar MilsKemudian ada banyak pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli dan ekonom dari luar negeri. Simak penjelasannya berikut Frank KnightMenurut Frank Knight, ilmu ekonomi merupakan sebuah cabang ilmu yang mempelajari pengetahuan dan pandangan bagi semua orang mengenai cara hidup yang Gunnar MyrdalPengertian ilmu ekonomi menurut Gunnar Myrdal adalah cabang ilmu yang mempelajari ilmu sosial, sehingga ilmu ekonomi tidak terlepas hubungannya dengan ilmu sosial lainnya, misalnya politik, psikologi, geografi, antropologi dan Albert L MeyersPengertian ilmu ekonomi menurut Albert L. Meyers adalah suatu ilmu yang mempelajari mengenai apa saja keperluan yang harus dimiliki dan diperlukan oleh manusia serta bagaimana cara memuaskan keperluan tersebut dengan cara apa manusia dapat memenuhi keperluan FA WalkeMenurut Walke, ilmu ekonomi adalah suatu cabang ilmu yang berhubungan dengan JS MillMenurut Mill, ilmu ekonomi merupakan suatu ilmu yang berhubungan dengan pengeluaran hasil David RicardoPengertian ilmu ekonomi menurut David Ricardo adalah suatu kajian tentang hukum berbagai jenis golongan Alfred W StonierStonier mendefinisikan ilmu ekonomi dengan membaginya menjadi tiga bagian, yaitu Ilmu ekonomi deskriptif, yaitu ilmu ekonomi mendeskripsikan data-data yang menjelaskan berbagai fenomena dan kenyataan yang terjadi. Ilmu ekonomi terapan, yaitu ilmu ekonomi menggunakan rangka dasar umum dan analisis yang diberikan oleh teori ekonomi untuk menerangkan sebab-sebab dan arti pentingnya kejadian-kejadian yang dilaporkan oleh para ahli ekonomi deskriptif. Teori ekonomi, yakni ilmu ekonomi memberikan penjelasan sederhana tentang caranya suatu sistem ekonomi bekerja dan ciri-ciri yang penting dari sistem seperti itu. 8. RuenezMenurut Ruenez, ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menghadapi kebutuhan-kebutuhannya dengan sarana-sarananya yang terbatas yang memmpunyai berbagai macam SamuelsonMenurut Samuelson, ilmu ekonomi adalah studi yang menganalisis kerugian dan keuntungan serta meningkatkan pola-pola tertentu dalam pemakaian sumber Von Neumann dan MorgensternPengertian ilmu ekonomi menurut Neumann dan Morgenstern adalah disiplin ilmu yang sayang sekali bila tidak diperlakukan secara tidak ilmiah karena para tokoh terkemukanya sibuk mengurusi solusi-solusi untuk menghadapi masalah-masalah mendesak pada zaman JL Mey JrMenurut Mey, ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia menuju arah Lionel RobbinsRobbins berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mengkaji tingkah laku manusia yang berhubungan dengan kehendak mereka yang tidak terbatas dengan sumber-sumber terbatas dengan memaksimalkan kegunaan utility.13. Edwin CannanIlmu ekonomi menurut Edwin Cannan adalah sebuah studi yang bertujuan untuk menerangkan faktor-faktor umum yang menentukan kebijakan AC PigouPigou berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah satu kajian untuk menambahkan jumlah pengeluaran untuk meningkatkan taraf Louis CantoriCantori mengemukakan pendapat tentang definisi ilmu ekonomi dari perspektif Islam, yaitu masalah menjamin berputarnya harta di antara manusia, sehingga manusia dapat memaksimalkan fungsi hidupnya sebagai hamba Allah untuk mencapai falah di dunia dan akhirat hereafter.16. Willian BeveridgeMenurut Beveridge, ilmu ekonomi merupakan suatu kajian tentang cara manusia bekerjasama untuk mendapatkan keperluan AristotelesPengertian ilmu ekonomi menurut Aristoteles adalah suatu cabang ilmu yang dapat digunakan dengan dua jalan, yaitu kemungkinan untuk dipakai dan kemungkinan untuk ditukarkan dengan barang. Nilai pemakaian dan nilai Khursid AhmadMenurut Ahmad, ilmu ekonomi adalah suatu upaya sistematis yang mencoba memahami permasalahan ekonomi dan perilaku manusia dalam hubungan dengan permasalahan tersebut dari sudut pandang M Akram KhanMenurut Akram Khan, ilmu ekonomi adalah ilmu yang bertujuan mempelajari kesejahteraan manusia falah yang dicapai dengan mengorganisasi sumber-sumber daya bumi atas dasar kerja sama dan Jack HirshleiferIlmu ekonomi menurut Jack Hirshleifer adalah studi tentang keputusan dalam memilih di antara berbagai tindakan yang mungkin di ambil. Ilmu ekonomi juga mempelajari apa yang terjadi bila keputusan bermacam-macam orang saling mempengaruhi satu dengan yang Case dan FairMenurut Case dan Fair, ilmu ekonomi adalah studi tentang bagaimana individu dan masyarakat mengambil pilihan untuk menggunakan sumber daya yang langka yang telah disediakan oleh alam dengan generasi Robert B Ekelund Jr dan Robert D TollisonMenurut Ekelund Jr. dan Tollison, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara individu dan masyarakat yang mempunyai keinginan yang tidak terbatas memilih untuk mengalokasikan sumber daya yang terbatas untuk memuaskan keinginan Richard G LipseyPengertian ilmu ekonomi menurut Lipsey adalah ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya yang langka untuk memenuhi keinginan manusia yang tidak N Gregory MankiwMankiw berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah studi tentang cara masyarakat mengelola sumber-sumber daya yang PensonMenurut Penson, ilmu ekonomi adalah ilmu kesejahteraan Lionel RobbinsMenurut Robbins, ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia sebagai kaitan antara tujuan ends dan sarana yang langka scarce means yang mempunyai banyak alternatif Alfred MarshallPengertian ilmu ekonomi menurut Alfred Marshall adalah studi tentang umat manusia dalam usaha mengkaji bagian dari tindakan individu dan sosial yang paling dekat dengan pencapaian dan penggunaan kesejahteraan JB SaySay berpendapat bahwa ilmu ekonomi sebagai suatu kajian tentang peraturan yang bisa menentukan JS MillMill mendefinisikan ilmu ekonomi sebagai ilmu praktis tentang produksi dan distribusi Paul A SamuelsonPaul A Samuelson berpendapat bahwa ilmu ekonomi adalah suatu studi tentang cara orang-orang dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa menggunakan uang, dalam menggunakan sumber daya produksi yang dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis komoditas dari waktu ke waktu dan mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi saat ini atau di masa datang, kepada berbagai orang atau kelompok dalam Adam SmithPengertian ilmu ekonomi menurut Adam Smith adalah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan negara. Demikianlah rangkuman lengkap tentang pengertian ilmu ekonomi menurut para ahli dan ekonom di Indonesia dan luar negeri. Semoga informasi ini bisa memperkaya wawasan kamu untuk lebih menguasai lagi bidang ilmu ekonomi, ya! Baca Juga 35 Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli, Mudah Dipahami
ArticlePDF Available AbstractEtymologically the word "science of hadith" is an absorption word from Arabic, "Ilmu al-hadith" which consists of two words, namely "science" and "hadith". If it refers to the meaning of hadith, it means that science studies or discusses everything that is based on the Prophet SAW, whether in the form of words, deeds, takrir or others. If you look at the outline, it is divided into two parts. First, the Science of Hadith History riwayah second, Imu Hadith Dirayat dirayah. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. MUSHAF JOURNAL Jurnal Ilmu Al Quran dan Hadis Vol. 2 No. 3 Desember 2022, page 275-280 275 PENGANTAR ILMU HADIS DAN CABANG-CABANG ILMU HADIS Herin Supardi Mahasiswa Pascasarjana, Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Indonesia herinsupardi6 Abstract Etymologically the word "science of hadith" is an absorption word from Arabic, "Ilmu al-hadith" which consists of two words, namely "science" and "hadith". If it refers to the meaning of hadith, it means that science studies or discusses everything that is based on the Prophet SAW, whether in the form of words, deeds, takrir or others. If you look at the outline, it is divided into two parts. First, the Science of Hadith History riwayah second, Imu Hadith Dirayat dirayah. Keywords Introduction to Hadith Science, Branches of Hadith Science. Abstrak Secara Etimologis kata âilmu haditsâ merupakan kata serapan dari bahasa arab, âIlmu al-haditsâ yang terdiri atas dua kata, yaitu âilmuâ dan âhaditsâ. Jika mengacu kepada pengertian hadits, berarti ilmu pengetahuan yang mengkaji atau membahas tentang segala yang disandarkan kepada Nabi SAW, baik berupaperkataan, perbuatan, takrir maupun lainnya. Apabila dilihat kepada garis besarnya, terbagi dalam dua bagian. Pertama, Ilmu Hadits Riwayat riwayah kedua, Imu Hadits Dirayat dirayah. Kata Kunci Pengantar Ilmu Hadis, Cabang-Cabang Ilmu Hadis. Pendahuluan Umat Islam mengalami kemajuan pada zaman kalsik 650-1250. Dalam sejarah, puncak kemajuan ini terjadi pada sekitar tahun 650-1000 M. Pada masa ini telah hidup ulama besar, yang tidak sedikit jumlahnya, baik di bidang tafsir, hadits, fiqih, ilmu kalam, filsafat, tasawuf, sejarah maupun bidang pengetahuan lainnya Saâadullah, 1996. Berdasarkan bukti histories ini menggambarkan bahwa periwayatan dan perkembangan pengetahuan hadits berjalan seiirng dengan perkembangan pengetahuan lainnya. Menatap prespektif keilmuan hadis, sungguh pun ajaran hadis telah ikut mendorong kemajuan umat Islam. Sebab hadits Nabi, sebagaimana halnya Al-Qurâan telah memerintahkan orang-orang beriman menuntut pengetahuan. Dengan demikian prespektif keilmuan hadits, justru menyebabkan kemajuan umat Islam. Bahkan suatu kenyataan yang tidak boleh luput dari perhatian, adalah sebab-sebab dimana al-Qurâan diturunkan. Bertolak dari kenyataan ini, Prof. A. Mukti Ali menyebutkan sebagai metode pemahaman terhadap suatu kepercayaan, ajaran atau kejadian dengan melihatnya sebagai suatu kenyataan yang mempunyai kesatuan mutlak dengan waktu, temapat, kebudayaan, golongan dan lingkungan dimana kepercayaan, ajaran dan kejadian itu muncul. Dalam dunia pengetahuan tentang agama Islam, sebenarnya benih metode sosio-historis telah ada pengikutsertaan pengetahuan asbab al nuul sebab-sebab wahyu diturunakan untuk memahami al-Qurâan, dan asbab al-wurud sebab-sebab hadits diucapkan untuk memahami al-Sunnah. Meskipun asbab al-Nuzul dan asbab al âWurud terbatas pada peristiwa dan pertanyaan yang mendahului nuzul turun Al-Qurâan dan wurud disampaikannya hadits, tetapi kenyataannya justru tercipta suasana keilmuan pada hadits Nabi SAW. Tak heran jika pada saat ini muncul berbagai ilmu hadits serta cabang-cabangnya untuk memahami hadits Nabi, sehingga As-Sunnah sebagai sumber hukum Islam yang kedua dapat dipahami serta diamalkan oleh umat Islam sesuai dengan yang dimaksudkan oleh Rasulullah. Artikel ini membahas tentang definisi ilmu hadits dan cabang-cabang ilmu hadits itu. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian kepustakaan library reaserch M. Nazir mengungkapkan studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan 276 mengadakan studi penelaahan terhadap beberapa literature, atau refrensi buku-buku yang berkaitan dengan persoalan yang penulis angkat, dalam hal ini pelaksanaan pembelajaran di sekolah pad masa kebiasaan baru. M. Nazir, 1998. Jenis data yang digunakan dalam penulisan ini data kualitatif yaitu jenis data yang menguraikan beberapa pendapat, konsep atau teori yang menggambarkan atau menyajikan masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran di sekolah pada masa kebiasan baru new normal, dengan demikian manfaat data adalah untuk memperoleh dan mengetahui gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan, dan untuk membuat kepetusan atau memecahkan persoalan, karena persoalan yang timbul pasti ada penyebabnya. Oleh karena itu memecahkan persoalan ditujukan untuk menghilang-kan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya persoalan tersebut. Marwanto, 2013. Hasil dan Pembahasan Pengertian Ilmu Hadits Ilmu hadits adalah ilmu yang membahas kaidah-kaidah untuk mengetahui kedudukan sanad dan matan, apakah diterima atau ditolak. Menurut Tengku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, ilmu hadits, yakni illmu yang berpautan dengan hadits, banyak ragam macamnya. Sebagai diketahui, banyak istilah untuk menyebut nama-nama hadits sesuai dengan fungsinya dalam menetapkan syariat Islam. Ada hadits shahih, hadits hasan, dan hadits dhoif. Masing-masing memiliki persyaratannya sendiri-sendiri. Persyaratan itu ada yang berkaitan dengan persambungan sanad, kualitas para periwayat yang dilalui hadits, dan ada pula yang berkaitan dengan kandungan hadits itu sendiri. Maka persoalan yang ada dalam ilmu hadits ada 2. Pertama berkaitan dengan sanad, kedua berkaitan dengan matan. Ilmu yang berkaitan dengan sanad akan mengantar kita menelusuri apakah sebuah hadits itu bersambung sanadnya atau tidak, dan apakah para periwayat hadits yang dicantumkan di dalam sanad hadits itu orang-orang terpercaya atau tidak. Adapun ilmu yang berkaitan denga matan akan membantu kita mempersoalkan dan akhirnya mengetahui apakah informasi yang terkandung di dalamnya berasal dari Nabi atau tidak. Misalnya, apakah kandungan hadits bertentangan dengan dalil lain atau tidak. Cabang-Cabang Ilmu Hadits Menurut Dr. Mustofa As-Sibaâi bahwa terdapat disiplin ilmu yang lain dalam kajian tentang sunnah beserta penuturannya, pembelaannya, dan penelitian pangkall dan sumbernya. Abu Abdullah Al-Hakim dalam kitabnya Maârifatul Ulum Al-Hadits, merinci disiplin ini menjadi lima puluh dua bagian, dan al-Nawawi dalam kitabnya al-Taqrib, merincinya menjadi enam puluh lima bagian Musthafa, 1993. Menurut Anwar dalam bukunya Ilmu Mushthalah Hadits, dijelaskan bahwa ilmu hadits dibagi menjadi 2, yaitu Ilmu Dirayatul Hadits, atau Ilmu Ushulur Riwayah dan disebut juga dengan Ilmu Musthalah Hadits Menurut kata sebagian ulama Tahqiq, Ilmu Dirayatul Hadits adalah ilmu yang membahas cara kelakuan persambungan hadits kepada Shahibur Risalah, junjungan kita Muhammad SAW dari sikap perawinya, mengenai kekuatan hafalan dan keadilan mereka, dan dari segi keadaan sanad, putus dan bersambungnya, dan yang sepertinya. Muhammad Abu Zahwu dalam kitabnya Al-Haditsu wal Muhadditsun, memberikan definisi Ilmu Ushulur Riwayah atau Ilmu Riwayatul Hadits adalah ilmu yang membahas tentang hakikat periwayatan, syarat-syaratnya, macam-macamnya, hukum-hukumnya, dan keadaan perawi-perawinya dan syarat-syaratnya, macam-macam yang diriwayatkan dan hal-hal yang berhubungan dengan itu Anwar, 1981. Adapun obyek Ilmu Hadits Dirayah ialah meneliti kelakuan para rawi dan keadaan marwinya sanad dan matannya. Dari aspek sanadnya, diteliti tentang ke'adilan dan kecacatannya, bagaimana mereka menerima dan menyampaikan haditsnya serta sanadnya bersambung atau tidak. Sedang dari aspek matannya diteliti tentang kejanggalan atau tidaknya, sehubungan dengan adanya nash-nash lain yang berkaitan dengannya. Dalam penjelasannya, beliau mengatakan bahwa yang dimaksud dengan 1 hakikat periwayatan adalah menyampaikan berita dan menyandarkannya kepada orang yang menjadi sumber berita itu. 2 Syarat-syarat periwayatan adalah syarat-syarat perawi di dalam menerima hal-hal yang diriwayatkan oleh gurunya, apakah dengan jalan mendengar langsung atau dengan jalan ijazah, atau 277 lainnya. 3 Macam-macam periwayatan, apakah sanadnya itu bersambung-sambung atau putus dan sebagainya. 4 Hukum-hukumnya, artinya diterima atau ditolaknya apa yang diriwayatkannya itu. 5 Keadaan perawi dan syarat-syaratnya, yaitu adil tidaknya dan syarat-syarat menjadi perawi baik tatkala menerima hadits maupun menyampaikan hadits. 6 Macam-macam yang diriwayatkan, ialah apakah yang diriwayatkannya itu berupa hadits Nabi, atsar atau yang lain. 7 Hal-hal yang berhubungan dengan itu, ialah istilah-istilah yang dipakai oleh ahli-ahli hadits. Pemindahan hadits berdasarkan sanadnya kepada orang yang dinisbahkan dilakukan secara riwayat atau khabar dan selainnya. Syarat-syaratnya memindahkan hadits berdasarkan sanadadalah sebagi berikut Perawi menerima apa yang diriwayatkan kepadanya melalui salah satu dari cara meriwayatkan Hadis samada melalui pendengaran, pembentangan, ijazah atau sebagainya. Bagian-bagiannya Ittisal bersambung serta Ingqita' terputus dan sebagainya Al-Bayan, tth. Ilmu Riwayatul Hadits Ilmu Riwayatul Hadits ialah ilmu yang memuat segala penukilan yang disandarkan kepada Nabi SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, kehendak, taqrir ataupun berupa sifatnya. Menurut Syaikh Mannaâ A-Qhaththan, obyek pembahasan ilmu riwayatul hadits sabda Rasulullah, perbuatan beliau, ketetapan beliau, dan sifat-sifat beliau dari segi periwayatannya secara detail dan mendalam. Faidahnya menjaga As-Sunnah dan menghindari kesalahan dalam periwayatannya Al-Khaththan, 2005. Sementara itu, obyek Ilmu Hadits Riwayah, ialah membicarakan bagaimana cara menerima, menyampaikan pada orang lain dan memindahkan atau membukukan dalam suatu Kitab Hadits. Dalam menyampaikan dan membukukan Hadits, hanya dinukilkan dan dituliskan apa adanya, baik mengenai matan maupun sanadnya. Adapun kegunaan mempelajari ilmu ini adalah untuk menghindari adanya kemungkinan yang salah dari sumbernya, yaitu Nabi Muhammad Saw. Sebab berita yang beredar pada umat Islam bisa jadi bukan hadits, melainkan juga ada berita-berita lain yang sumbernya bukan dari Nabi, atau bahkan sumbernya tidak jelas sama sekali Menurut Tengku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Cabang-cabang besar yang tumbuh dari ilmu Hadits Riwayah dan Dirayah ialah Ilmu Rijalul Hadits Ialah ilmu yang membahas para perawi hadits, dari sahabat, dari tabiâin, maupun dari angkatan sesudahnya. Dengan ilmu ini kita dapat mengetahui, keadaan para perawi yang menerima hadits dari Rasulullah dan keadaan perawi yang menerima hadits dari sahabat dan seterusnya. Dalam ilmu ini diterangkan tarikh ringkas dari riwayat hidup para perawi, madzhab yang dipegangi oleh para perawi dan keadaan-keadaan para perawi itu menerima hadits. Contoh Telah mengabarkan kepada kami Amr bin Hisyam dia berkata; telah menceritakan kepada kami Makhlad dari Sufyan dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Amr bin Bujdan dari Abu Dzar, dia mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Debu yang suci adalah alat wudlu bagi kaum muslim, walaupun ia tidak mendapatkan air selama sepuluh tahun. An-Nasai. Keterangan Kitab Thaharah, Bab beberapa salat dengan menggunakan satu tayamum, No. Hadist 320. Untuk melihat kesahihan sebuah hadis, kaidah ilmu hadis menyatakan bahwa yang pertama kali perlu di teliti adalah sanadnya. Bila sanadnya dinyatakan sahih, barulah matannya bias diperhatikan. Bila tidak maka matannya dipandang tidak sahih lagi. Untuk menguji kesahihan sanad di atas, berikut ini akan di teusuri identitas para perawinya, adapun jalur sanadnya adalah Nabi SAW â abi dzarâ amru bin bujdan â abi qilabah â ayub â Sufyan â mahlad â hisyam â An-Nasaâi. Ilmu Jarhi wat Taâdil Ilmu yang menerangkan tentang hal cacat-cacat yang dihadapkan kepada para perawi dan tentang pentaâdilannya memandang adil para perawi dengan memakai kata-kata yang khusus tentang martabat kata-kata itu. Ilmu Jarhi wat Taâdil dibutuhkan oleh para ulama hadits karena dengan ilmu ini akan dapat dipisahkan, mana informasi yang benar yang datang dari Nabi dan mana yang bukan. 278 Ilmu Fannil Mubhammat Ilmu fannil Mubhamat adalah ilmu untuk mengetahui nama orang-orang yang tidak disebut dalam matan, atau di dalam sanad. Di antara yang menyusun kitab ini, Al-Khatib Al Baghdady. Kitab Al Khatib itu diringkas dan dibersihkan oleh An-Nawawy dalam kitab Al-Isyarat Ila Bayani Asmail Mubhamat. Perawi-perawi yang tidak tersebut namanya dalam shahih bukhari diterangkan dengan selengkapnya oleh Ibnu Hajar Al-Asqallanni dalam Hidayatus Sari Muqaddamah Fathul Bari. Contoh Abu dawud meriwayatkan. Katanya menceritakan kepada kami musadad, katanya menceritakan kepada kami Abu Awanah dari manshur dari Rabâiy bin Hirasy dari imraâatihi istrinya dari ukhti saudara perempuan Hudzaifah, bahwa Rasulullah Saw. Bersabda âWahai kaum wanita. Bukankah cukup bagi kalian menggunakan perak sebagai perhiasannya. Sungguh tiada seorang perempuan dari kalian yang memakai perhiasan emas untuk dipertontonkan kecuali ia akan disiksa karenanya.â Saudara perempuan Hudzaifah bin al-Yaman yang dimaksud diatas bernama Fathimah. Sebagian Khaulah. Istri Rabâi tidak diketahui namanya. Hal ini menjadikan hadis di atas dhaif lemah Solahudin, Agus Suyadi. 2009. Ilmu Ilalil Hadits Adalah ilmu yang menerangkan sebab-sebab yang tersembunyi, tidak nyata, yang dapat merusakkan hadits. Yakni menyambung yang munqathiâ, merafaâkan yang mauquf, memasukkan suatu hadits ke dalam hadits yang lain dan yang serupa itu. Semuanya ini, bila diketahui dapat merusakkan hadits. Ilmu ini, ilmu yang berpautan dengan keshahihan hadits. Tak dapat diketahui penyakit-penyakit hadits, melainkan oleh ulama, yang mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang martabat-martabat perawi dan mempunyai malakah yang kuat terhadap sanad dan matan-matan hadits. Menurut Syaikh Mannaâ Al-Qaththan bahwa cara mengetahui illah hadits adalah dengan mengumpulkan beberapa jalan hadits dan mencermati perbedaan perawinya dan ke dhabith an mereka, yang dilakukan oleh orang orang yang ahli dalam ilmu ini. Dengan cara ini akan dapat diketahui apakah hadits itu muâtal ada illatnya atau tidak. Jika menurut dugaan penelitinya ada illat pada hadits tersebut maka dihukuminya sebagai hadits tidak shahih Al-Qaththan., tth. Contoh Dari Ibnu Juraij dari Imran bin Abi Anas dari Malik bin Ais al-Haddasan dari Abi zarr berkata Rasullulah SAW bersabda â Pada Unta itu ada Sedekahnya, dan Kambing itu ada Sedekahnya , dan pada Lembu itu juga ada Sedekahnya, dam pada Gandum itu ada sedekah.â Ilmu Ghoriebil Hadits Ilmu yang menerangkan makna kalimat yang terdapat dalam matan hadits yang sukar diketahui maknanya dan jarang diketahui oleh umum Yang dimaksudkan dalam ilmu haddits ini adalah bertujuan menjelaskan suatu hadits yang dalam matannya terdapat lafadz yang pelik, dan yang sudah dipahami karena jarang dipakai, sehingga ilmu ini akan membantu dalam memahami hadits tersebut. Contoh Ali bin Hafs dan bisyir bin muhammad menuturkan Abdullah Maâmar dari Azzuhri dari salim dari Ibnu Umar menuturkan Nabi berkata kepada Ibnu Sayyad, â aku menyembunyikan suatu hal bagimuâ. Ibnu Sayyad âitu adalah Al-dukhuâ. Nabi mengatakan duduklah engkau dengan hina,engkau tidak bisa melempaui batas kemampuanmu selaku dukun.â Umar berkata izinkanlah aku untuk memenggal lehernya! Nabi menjawab âbiarkan Dia,jika dia memang dajjal,kamu tidak bisa meladeninya dan kalaulah dia bukan dajjal,tak ada kebaikan bagimu membunuhnyaââ. Yang menurut sebagian ulama kata yang terdapat Gharib disini adalah Ad-dukhu. Dimana menurut Al-jauhari kata ini memilki makna asap,namun ada pendapat yang mengatakan bahwa itu adalah tumbuh-tumbuhan bahkan jima. Namun berdasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-turmudzi bahwa itu adalah Asap dimana hal itu dikuatkan karena Rasulullah Menyebutkan Al-qurâan surat Ad-dukhon ayat 10. Hadis ini sahih hasan. 279 Ilmu Nasikh wal Mansukh Adalah ilmu yang menerangkan hadits-hadits yang sudah dimansukhkan dan menasikhkannya. Apabila didapati sesuatu hadits yang maqbul tak ada perlawanan, dinamailah hadits tersebut muhkam. Dan jika dilawan oleh hadits yang sederajat, tapi mungkin dikumpulkan dengan tidak sukar maka hadits itu dinamai muhtaliful hadits. Jika tidak mungkin dikumpul dan diketahui mana yang terkemudian, maka yang terkemudian itu dinamai nasikh dan yang terdahulu dinamai mansukh. Ilmu Talfiqil hadits Yaitu ilmu yang membahas tentang cara mengumpulkan antar hadits yang berlawanan lahirnya. Dikumpulkan itu ada kalanya dengan mentahsikhkan yang amm, atau mentaqyidkan yang mutlak, atau dengan memandang banyak kali terjadi. Ilmu Tashif wat Tahrif Yaitu ilmu yang menerangkan tentang hadits-hadits yang sudah diubah titiknya dinamai mushohaf, dan bentuknya dinamai muharraf. Ilmu Asbabi Wurudil Hadits Yaitu ilmu yang membicarakan tentang sebab-sebab Nabi menuturkan sabda beliau dan waktu beliau menuturkan itu. Menurut Prof Dr. Zuhri ilmu Asbabi Wurudil Hadits dalah ilmu yang menyingkap sebab-sebab timbulnya hadits. Terkadang, ada hadits yang apabila tidak diketahui sebab turunnya, akan menimbulkan dampak yang tidak baik ketika hendak diamalkan Zuhri. 2005. Disamping itu, ilmu ini mempunyai fungsi lain untuk memahami ajaran islam secara komprehensif. Asbabul Wurud dapat juga membantu kita mengetahui mana yang datang terlebih dahulu di antara dua hadits yang âPertentanganâ. Karenanya tidak mustahil kalau ada beberapa ulama yang tertarik untuk menulis tema semacam Abu Hafs Al- Akbari 380-456H, Ibrahim Ibn Muhammad Ibn Kamaluddin, yang lebih dikenal dengan Ibn hamzah Al-Husainy Al-Dimasyqy 1054-1120H dengan karyanya Al-Bayan Wa Al Taârif Fi Asbab Wurud Al- hadits Al-Syarif. Ilmu Mukhtalaf dan Musykil Hadits Yaitu ilmu yang menggabungkan dan memadukan antara hadits yang zhahirnya bertentangan atau ilmu yang menerangkan taâwil hadits yang musykil meskipun tidak bertentangan dengan hadits lain. Oleh sebagaian ulama dinamakan dengan âMukhtalaf Al-Haditsâ atau âMusykil Al-Haditsâ, atau semisal dengan itu. Ilmu ini tidak akan muncul kecuali dari orang yang menguasai hadits dan fiqih Al-Qaththan., tth. Kesimpulan Secara Etimologis kata âilmu haditsâ merupakan kata serapan dari bahasa arab, âIlmu al-haditsâ yang terdiri atas dua kata, yaitu âilmuâ dan âhaditsâ. Jika mengacu kepada pengertian hadits, berarti ilmu pengetahuan yang mengkaji atau membahas tentang segala yang disandarkan kepada Nabi SAW, baik berupaperkataan, perbuatan, takrir maupun lainnya. Apabila dilihat kepada garis besarnya, terbagi dalam dua bagian. Pertama, Ilmu Hadits Riwayat riwayah kedua, Imu Hadits Dirayat dirayah. Cabang-cabang Ilmu Hadits meliputi, Ilmu hadits Riwayah, . Ilmu Jarh Wa Taâdil, âIlmu Ilal Al-Hadits, Ilmu Ghorib Al-Hadits, Ilm Mukhtalif Al-Hadits, Ilmu Nasikh wa Mansukh, Ilmu Fann Al-Mubhamat, Ilmu Asbab Wurud Al-Hadits, Ilmu tashif wa Tahrif, Imu Mushalah Al-Hadits, Imu Tarikh al_Ruwah. Daftar Pustaka Hasbi ash-Shidiqi, Tengku Muhammad. 2009,sejarah dan pengantar Ilmu Hadits, Semarang Pustaka Rizki Putra. Jalal al-Din Abd al- Rahman ibn Abi bakr al-RAwi fi Syarh Taqrib an-Nawawi, jilid 1, Beirut Dar al-Fikr. Khon, Majid Ulumul Hadits, Jakarta Amzah. 280 Ranuwijaya,Utang. 1997. Ilmu hadits. Jakarta Raja g rafindo persada Sahrani, Sohari . 2010. Ulumul Hadits, Bogor Ghalia indonesia. Suyitno. 2013 , Studi Ilmu-Ilmu Hadits, Yogyakarta Idea press. Suparta, Munzier. 2011. Ilmu hadits. Jakarta Rajawali pers. Qadir Hasan, Ahmad. 2002. Ilmu Mushthalah Hadits, Bandung Diponegoro. Assaâidi,Saâ Pustaka Pelajar Al-Sibaâ dan Peranannya dalam Penetapan Hukum Pustaka Firdaus Anwar, Mushthalah Al-Ikhlas. Al-Bayan, Shahih Kajian Al-Quran dan Sains UIN Malang. Al-Khaththan, Syaikh Mannaâ. Ilmu Pustaka Al-Kautsar Ash-Shiddieqy,Tengku Muhammad dan Pengantar Ilmu PT. Pustaka Rizki Putra. Zuhri. Nabi Telaah Historis dan PT Tiara Wacana Yogya. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this hadits. Jakarta Rajawali persMunzier SupartaSuparta, Munzier. 2011. Ilmu hadits. Jakarta Rajawali Qadir HasanQadir Hasan, Ahmad. 2002. Ilmu Mushthalah Hadits, Bandung Pustaka Pelajar Al-Siba' dan Peranannya dalam Penetapan Hukum IslamAssa'idiSaAssa'idi,Sa' Pustaka Pelajar Al-Siba' dan Peranannya dalam Penetapan Hukum Pustaka Firdaus Anwar, Mushthalah Kajian Al-Quran dan Sains UIN MalangShahih Al-BayanBukhoryAl-Bayan, Shahih Kajian Al-Quran dan Sains UIN Al-KhaththanMannaAl-Khaththan, Syaikh Manna'. Ilmu Pustaka Al-Kautsar